Minggu, 06 Januari 2013

BISNIS ITU INDAH


BISNIS PLAN
Nama Perusahaan  : HIJABQ
Bidang usaha          : Produk Barang
Jenis produk           : Kerudung Lukis
Alamat Perusahan :  Timur Majid Telang
Nomer telepon       : 0858522xxxxx

1.1         1.1     Identifikasi Peluang Bisnis
Dewasa ini, kebudayaan berkerudung semakin meluas terutama di daerah Jawa Timur. Banyak sekolah-sekolah yang mewajibkan siswinya berkerudung, dan tidak sedikit pula di dunua pendidikan mengajarkan berkerung yang benar, karena berkerudung merupakan anjuran agama serta menutup aurat terutama bagi pemeluk agama islam, namun pada saat ini kerudung bukan di jadikan sebagai penutup aurat lagi melainkan sudah menjadi tren center mode di dunia fashion.
berkerudung justru membuat wanita terlihat semakin cantik dan anggun. Apalagi apabila dilakukan dengan memodifikasi kerudung yang dikenakan menjadi berbagai model dan diserasikan dengan busana yang dikenakan. Berkerudung terkadang juga menimbulkan berbagai kesan seperti panas, ribet dan membatasi gerak. Namun jika dilihat dari sisi baiknya, berkerudung membuat wanita semakin terlihat cantik, sopan dan memancarkan kesejukan dari dalam dirinya. Untuk itu, untuk membuat wanita semakin cantik ketika berkerudung, dan membuang kesan buruk tentang berkerudung, kami menawarkan produk yaitu kerudung lukis. kerudung lukis kami menyediakan berbagai pilihan kerudung dengan bahan dasar kain paris dan telah dipasangkan dengan iket atau dalaman kerudung dan aksesoris tren kerudung.
1.2         1.2. Penjelasan Produk
            Cara membuat kerudung lukis ini suli – sulit gampang karena dala pembuatannya membutuhkan ketelitian yang ekstra, dan kesabaran dari produsen karena pembuatannya sangat rumit, Untuk membuat hiasan kerudung ini, kami cukup menyediakan krudung paris polos, kain perca yang berwarna-warni, beraneka ragam warna benang sulam, dan iket atau dalaman kerudung. Krudung paris di lukis dengan menggunakan kain perca dan benang sulam, tentunya dengan keahlian dan teknik khusus yang bisa dipelajari. Dalaman krudung atau iket bisa dibuat dari kain perca itu sendiri ataupun dari kain iket yang kemudian dihiasi kain perca dan benang sulam, sama hal nya dengan krudung paris. Motif yang kami sajikan beraneka ragam sesuai dengan warna kerudung dan iket yang di gunakan.
1.3      1.3.    Latar Belakang Bisnis
          Berkerudung adalah kewajiban bagi para muslim,dan kerudung mereupakan alat untuk menutupi aurat, sehingga perilaku berkerudung perlu di tingkatkan, dari itulah kami mempunyai inisiatif untuk membuat produk ini agar berkerung tidak monoton sehingga perilaku berkerudung mengikuti tren dan semakin banyak peminatnya, sehingga anak- anak remaja tidak malu untuk berkerudung karena kerudung yang mereka gunakan suadah mengikuti trend fashion sekarang.
1.4         1.3.   Tujuan
     1          Tujuan Umum
a.         Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b.         Membudayakan kebiasaan berjilbab di kalangan muslimah
c.         membuat produk yang mengikuti trend berkerung masa kini
     2          Tujuan Khusus
a.         Memberi pilihan yang memudahkan para wanita untuk senantiasa menjaga dan menutup aurat.

1.5        1.4.  Potensi Bisnis
          Usaha ini mempunyai peluang yang sangat menjanjikan di samping bakan dan pembuatannya di katakan terjangkau,sedewasa ini perilaku berkerung sangat marak di kalangan dewasa sampai anak-anak,Dan diantara mereka terkadang merasa bosan dengan tatanan jilbab yang itu itu saja. Tidak seperti tatanan rambut yang bisa berubah setiap hari. Terkadang mereka merasa malu untuk mengenakan berbagai pernak pernik jilbab dan cenderung merasa tidak percaya diri. Tetapi apabila telah disediakan produk jilbab modis seperti ini,yang di padukan dengan pernak-pernik modern maka peminat untuk mengguakannnya pun sangat antusias.

PERENCANAAN BISNIS


2.1         Sasaran dan Target Pasar
   Sasaran kami adalah seluruh wanita muslim dari segala usia. Baik yang telah memggunakan jilbab maupun yang belum. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam serta kerap mengadakan perkumpulan. Karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan.

2.2         Pembiayaan
   2.2.1   Biaya Tetap (Fixed cost) per tahun
Kami tidak banyak menggunakan alat tahunan karena proses pembuatan produk kami menggunakan tenaga manusia. Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Jarum jahit
10 pak
Rp. 3.000
Rp. 30.000
2
Jarum sulam
10 pak
Rp. 2000
Rp. 20.000
3
Gunting
4 buah
Rp. 15.000
Rp. 60.000
4
Alat sulam
4 buah
Rp. 30.000
Rp. 120.000
TOTAL
Rp. 230.000

         2.2.2    Biaya Variabel (Variable cost) - Per Bulan
           
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Jilbab paris
150 lbr
Rp. 10.000
Rp. 1.500.000
2
Iket
150 lbr
Rp. 7.000
Rp. 1.050.000
3
Benang Sulam
5 pak
Rp. 15.000
Rp. 75.000
4
Kain Perca
1 karung
Rp. 60.000
Rp. 60.000
5
Album tutorial
150
Rp. 2.500
Rp. 375.000
6
Plastik Kemasan
2 pak
Rp. 5000
Rp. 10.000
7
Listrik dan Internet
Rp. 50.000
Rp. 50.000
TOTAL
Rp. 3.120.000

2.2.3        Biaya total
Biaya total       = Variable cost + Fixed cost
                                = Rp. 3.120.000 + Rp. 230.000
                                = Rp. 3.350.000                                 
2.2.4        Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 230.000 : 12 bulan = Rp. 20.000
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 20.000 + Rp 3.120.000 = Rp 3.350.000
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan
                        3.350.000 : 150 buah = 22.333333
      Harga jual per unit Rp 35.000
2.2.5        Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
 = Rp  320.000 + Rp 3.350.000
 = Rp 3.670.000

2.2.6  Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
                                    = 3.350.000 : 150 buah = 22.33333
      Harga jual per unit Rp 35.000
                   BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
                                          = Rp 3.350.000 : 30.000 = 95 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 set hijab lukis yang harus terjual adalah 95  dengan harga per produk adalah Rp 35.000
2.2.7 Analisis Keuntungan
Pendapatan : Hijab Lukis yang terjual x harga jual = 150 x Rp 35.000
                                                                                                   = Rp. 5.250.000
          Total biaya produksi dalam 1 bulanRp. 5.250.000
                 
                  Keuntungan          =Pendapatan –Total biaya produksi
                                                 = Rp 5.250.000  – Rp 3.350.000
                                                 = Rp 1.900.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 Hijab lukis dengan harga Rp 35.000 per buah dalam 1 bulan adalah Rp 1.900.000
2.2.8 Pengembalian Modal     
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 5.250.000 : Rp 1.900.000
                                            2,76 bulan (78 hari)     
Catatan :  - Dalam 1 bulan diproduksi  150 buah hijab lukis
kerudung lukis yang harus dijual per hari = 150 : 30 hari
       = 5 set hijab lukis
Maka, Pay Back Period = BEP Produksi : Penjualan per hari
                                       = 95 : 5
                                       = 19 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 19 hari dengan penjualan 5 set hijab lukis tiap harinya.
REAL BUSINESS PLAN

3.1    Rencana Manajemen
1.      Strategi pemasaran
Telah banyak jenis kerudung yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar,toko dsb. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan busana yang sesuai. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a.       Pengembangan produk
jilbab lukis memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan motif yang berbeda dan tampak lebih elegan serta lebih manis dengan bahan-bahan sulam. Selain itu kami juga menyediakan jasa konsultasi tata cara memakai jilbab sehingga terlihat lebih menarik, anggun dan sesuai dengan busana yang dikenakan. Kami juga menyediakan berbagai macam dalaman jilbab yang sesuai dengan bentuk kepala.
b.      Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran  utama adalah di tempat yang mayoritas orangnya adalah muslimah. Contohnya di kampus TRUNOJOYO MADURA yang memiliki banyak mahasiswi muslim yang berkerudung. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. Promosi dilakukan dengan media stand. jilbab lukis juga bisa dititipkan di berbagai pusat perbelanjaan seperti toko,pasar dsb, sehingga cakupan konsumennya lebih luas.
c.       Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membulka semacam on-line shop di berbagai  jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat pamflet,.  Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok muslimah seperti di kampus,dan arisan.
d.      Penjualan kolektif
Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari satu produk dengan harga yang lebih miring bila dikalkulasi per produknya. Pembelian dengan harga yang miring ini minimal untuk 6 atau setengah lusin produk jilbab lukis kami.
2.      Strategi produksi
Kami memproduksi jilbab sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan. Tetapi kami juga memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih sendiri motif dan bahannya. Motif dan model yang kami tawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria jilbab islam serta merupakan trend jilbab masa kini. Kami juga tidak mencontoh motif yang sudah ada. Tetapi berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia perjilbapan. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu senggang.
3.      Strategi organisasi dan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang karus dilakukan suatu perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara lain:
a.       Seleksi karyawan
Kami melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan bidangnya. Contohnya di bidang produksi jilbab, kami memilih karyawan yang memiliki keterampilan dan keuletan dalam menjahit dan menyulam. Untuk bagian konsultan, kami memilih orang yang mengerti fashion dan memiliki pemikiran yang sesuai dengan yang kami inginkan. Sehingga tidak merusak tatanan, atay style perusahaan kami. Di bagian pemasaran kami memilih orang yang dapat berkomunikasi dengan baik di masyarakat. Dapat menyampaikan maksud dan tujuan kami dengan baik pada kelompok masyarakat sehingga tidak terjadi kesalah pahaman tentang makna jilbab itu sendiri.

b.      Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang apa tujuan kami membuat hijab lukis ini. Sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk kami dengan yang lain.
c.       Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja.
4.      Strategi penetapan harga
Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para wanita yang cenderung menyukai barang yang berkualitas tetapi dengan harga semurah mungkin. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan selalu mengambil keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu membantu para wanita muslim mematuhi kewajibannya untuk menutup aurat.
5.      Rencana pengembangan produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a.       Memperluas wawasan tentang motif jilbab
b.      Menemukan dan menciptakan cara dan model terbaru dalam berjilbab
c.       Memperluas area promosi
d.      Meningkatkan produksi
6.      Analisis resiko usaha dan antisipasinya
Setiap perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut
a.       Produk kurang menarik minat muslimah.
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal berpakaian dan berjilbab. Banyak wanita, khususnya wanita berjilbab yang kurang memperhatiakan penampilan mereka dikarenakan kesibukan dan kurangnya rasa percaya diri.
b.      Jilbab yang kadaluarsa
Adakalanya barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau bahkan gudang. Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan kualitas produk.
c.       Modal usaha
Kerudung  lukis ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tetapi juga tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai usaha membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu produksi yang maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan usaha.
Antisipasi kami terhadap resiko-tersebut:
a.         Produk kurang menarik minat muslimah
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan keuntunga. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para wanita memperindah penampilan mereka. Sehingga mereka dapat tertarik untuk memperhatikan dan mencoba produk kami.
b.         Jilbab yang kadaluarsa
Kami melakukan antisipasi dengan membuat peta produksi. Dimana telah ditentukan barang mana yang harus diedarkan dan haru telah ditarik kembali dari peredaran pada waktu yang telah ditentukan. Sehingga tidak ada penumpukan barang yang membuat konsumen selalu melihat barang samadan barang yang telah di tarik dari distributor kami renovasi kmbali.
d.      Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu biesnis. Modal awal kami peroleh dari uang pribadi anggota pendiri usaha ini dan kurangnya dari modal awal itu kami memilah untuk meminjam uang ke Bank. Sehingga bianya untuk melunasi ke bank pun relatif kecil sehingga keuntungan yang di perolehpun cukup memadai.

KESIMPULAN
            Berkerudung merupakan kewajiban bagi semua muslimah maka dari itu kami mencipkan kerudung yang modis dan trend seperti sekang ini agar pengguna kerudung tidak jenuh dengan kerudung-kerudung yang biasa-biasa saja yang menurunkan keinginan untuk berkerudung,Dengan adanya produk kami ini di harapkan wanita muslimah untuk antusias dalam berkerung karena kerudung yang mereka pakai sudah mengikuti trend-trend yang sedang berkembang di dunia fashion, maka dari itu kami mengharapkan keritikan dan saran apabila dalam produk kami   mengalami kecacatan bahkan tidak sesuai dengan komitmen kami, karena hal tersebut dapat meningkatkan daya produktivitas kami dalam mengembangkan produk-produk kerudung yang baik.